Cerita Sekolah Minggu Amsal 17:17 | Tentang Persahabatan
Pada suatu hari, ada dua sahabat kecil yang bernama Yosef dan Yohan. Mereka tinggal di desa yang sama dan sama-sama bersekolah di sekolah kecil di desa mereka. Mereka bertemu di sekolah dan menjadi sahabat yang sangat dekat.
Yosef dan Yohan saling berbagi cerita, main bersama, dan saling mendukung satu sama lain. Mereka adalah sahabat yang selalu berada di sisi satu sama lain, baik dalam kebahagiaan maupun kesedihan.
Namun, suatu hari, Yosef harus pindah ke desa yang lain karena ayahnya mendapat pekerjaan baru di sana. Yosef merasa sangat sedih harus meninggalkan sahabatnya, Yohan. Namun, mereka berjanji untuk tetap menjaga hubungan persahabatan mereka.
Meski jarak memisahkan mereka, Yosef dan Yohan tetap berkomunikasi melalui surat dan telepon. Mereka selalu berbagi tentang kegiatan mereka, sekolah, dan keluarga. Mereka juga berjanji untuk bertemu lagi saat ada kesempatan.
Beberapa tahun kemudian, saat mereka sudah dewasa, Yosef dan Yohan akhirnya bertemu lagi. Mereka sangat senang bisa bertemu setelah begitu lama. Mereka bercerita tentang kehidupan mereka selama bertahun-tahun dan saling berpelukan.
Kisah ini mengajarkan kita tentang arti penting memiliki sahabat sejati. Seperti yang tertulis dalam Kitab Amsal 17:17, "Sahabat yang sejati mengasihi pada setiap saat, dan menjadi saudara pada waktu kesesakan." Kita harus mencari sahabat yang setia dan dapat diandalkan, yang selalu bersedia mendukung kita dalam setiap situasi.
Seperti Yosef dan Yohan, kita harus menjaga hubungan persahabatan kita dan selalu berusaha untuk tetap berkomunikasi meskipun jarak memisahkan kita. Kita juga harus berusaha untuk selalu ada dan mendukung sahabat kita dalam setiap situasi. Dengan begitu, kita dapat membangun hubungan persahabatan yang kokoh dan tahan lama.
Posting Komentar untuk "Cerita Sekolah Minggu Amsal 17:17 | Tentang Persahabatan"